Cara Melakukan Back Up... 5 Metode Melakukan Back Up pada Windows, Mac OS, iPad, Galaxy Tab, dan backup file secara tersendiri.



Cara Melakukan Back Up... 5 Metode Melakukan Back Up pada Windows, Mac OS, iPad, Galaxy Tab, dan backup file secara tersendiri.

Saat ini, makin banyak orang memakai komputer untuk menyimpan memori, dokumen penting, dan berbagai informasi kecil lainnya yang mungkin perlu dipelihara untuk waktu yang lama. Melakukan beckup (membuat cadangan data) komputer merupakan hal penting untuk menjaga dokumen dalam waktu jangka panjang dan juga jangka pendek.

Melakukan back up pada PC (Windows 7, 8 dan seterusnya)

  1. Carilah alat penyimpanan yang tepat. Anda akan membutuhkan sebuah alat yang mampu menyimpan semua data yang anda perlukan untuk dibuat back up-nya. Alat ini sebaiknya minimal dua kali dari ukuran hard drive yang akan dibuat back up nya. Hard drive eksternal merupakan pilihan terbaik, dan mudah dicari. Bisa juga membuat partisi (untuk menyimpan data), jika anda ingin memakai komputer saat ini sebagai sebuah cadangan. Tetapi anda harus sadar bahwa pilihan ini kurang aman, karena sistem tetap rentan terhadap serangan virus komputer dan kerusakan hard drive.
  2. Hubungkan alat dengan komputer anda. Dengan memakai kabel USB atau koneksi cara lain, hubungkan alat penyimpan dengan komputer yang ingin anda back up. Memasukkan alat seharusnya secara otomatis akan memunculkan kotak dialog yang menanyakan apa yang ingin anda lkukan dengan alat itu. Seharusnya ada pilihan untuk memakai alat itu sebagai backup data dan membuka File History. Pilihlah pilihan ini. Pada keadaan dimana dialog ini tidak terbuka secara otomatis, anda bisa membuat backup secara menual dengan menelusuri search dan mencari File History. Bagian ini juga bisa ditemukan melalui kontrol panel.
  3. Aturlah advanced settings. Setelah program terbuka, anda mungkin ingin mengubah beberapa pengaturan pada bagian advanced settings, yang diakses dari sebelah kiri. Di sini anda akan bisa mengubah seberapa sering komputer membuat cadangan, berapa lama file disimpan, dan berapa banyak ruang yang bisa digunakan.
  4.  Pilih drive backup. Setelah pengaturan selesai diatur, pastikan bahwa drive backup yang benar telah dipilih (drive eksternal seharusnya terpilih secara default).
  5.  Klik “turn on”. Setelah semua pengaturan sudah benar. Klik “turn on”. Ini akan memulai proses back up. Ketauhilah bahwa backup pertama bisa membutuhkan waktu yang cukup lama dan anda mungkin ingin memulai proses back up pada malam hari atau sebelum anda pergi bekerj,sehingga anda tidak perlu memakai komputer selama waktu tersebut. Dan begitulah, anda selesai melakukannya.


Melakukan back up pada Mac (OS X Leopard dan seterusnya)
  1. 1.     Carilah alat penyimpanan yang tepat. Anda akan membutuhkan sebuah alat yang mempu menyimpan semua data yang anda perlukan untuk dibuat backup-nya. Alat ini sebaiknya minimal dua kali dari ukuran hard drive yang akan anda buat backup-nya. Hard drive eksternal merupakan pilihan terbaik, dan mudah dicari. Bisa juga membuat partisi (untuk meyimpan data), jika anda ingin memakai komputer saat ini sebagai sebuah cadangan. Tetapi anda harus sadar bahwa pilihan ini kurang aman, karena sistem tetap rentan terhadap serangan virus komputer dan kerusakan hard drive.
  2.  Hubungkan alat dengan komputer anda. Dengan memakai kabel USB atau koneksi cara lain, hubungkan alat penyimpan dengan komputer yang ingin anda backkup. Memasukkan alat seharusnya secara otomatis akan memunculkan kotak dialog yang menanyakan apakah anda ingin memakai alat itu sebagai backup data dari Time Machine. Tentukan apakah anda ingin data back up terenkripsi dan klik “Use as Backup Disk”. Jika pengenalan otomatis tidak terjadi,anda bisa memulai proses secara munual dengan mengakses Time Machine dari system preferences.
  3. Izinkan proses backup untuk dilanjutkan. Proses backup akan dimulai secara otomatis. Izinkan untuk dilanjutkan. Ketauhilah bahwa saat pertama kali bisa membutuhkan waktu yag lama dan anda mungkin ingin memulai proses backup pada malam hari atau sebelum pergi bekerja, sehingga anda tidak perlu menunggu lama.
  4. Atur setting. Anda bisa memunculkan Time Machine di sytem preferences untuk mengubah beberapa pengaturan. Klik tombol “Options” di pojok kanan bawah untuk mengubah bagian-bagian yang tidak masuk dalam backup, mengatur pemberitahuan, dan pilihan daya baterai.

Melakukan back up pada iPad
  1. Hubungkan lata ke komputer dengan versi terbaru dari iTunes. Ini adalah lokasi di mana data anda akan di-back up jadi pastikan komputer anda bisa dugunakan untuk tujuan ini.
  2. Pilih file menu.
  3. Pilih sub menu devices dan klik “backup”.
  4. Pilih lokasi backup anda. Di bagian kiri, anda bisa memilih apakah ingin menyimpan secara online atau ke komputer.
  5. Klik “back up now”
  6. Anda selesai
Melakukan backup pada galaxy tab
  1. Telusuri ke settings.
  2. Pilih accounts and sync.
  3. Pastikan bahwa semua bagian yang ingin anda buat cadangannya terpilih. Anda hanya bisa melakukan bagian backup bagian tertentu dengan cara ini. File yang lain harus di back up memakai metode yang dijelaskan di bawah.
  4. Klik tombol “sync” berwarana hiaju, yang terletak dekat dengan akun google anda. Tombol ini akan melakukan sinkronisasi. Setelah selesai, anda bisa memilih “back” untuk kembali memakai alat anda.
Malakukan Back up file secara tersendiri
  1. Carilah alat penyimpan. Anda bisa membuat backup file secara tersendiri ke drive USB, drive eksternal, cloud storage (tempat penyimpanan online), Cd, floppy disk (jika komputer anda berusia sangat lama), atau alat penyimpanan lainnya. Pilihan anda akan tergantung pada berapa benyak ruang simpan yang diperlukan dan tingkat keamanan yang anda inginkan.
  2. Salin file-file ke folder. Salin semua file yang ingin anda buat backup-nya ke folder komputer.file-file itu bisa dipisah menjadi lebih banyak folder jika anda menginginkannya. Menaruh semua file kedalam sebuah folder akan membuat transfer lebih mudah dan akan menghindarkan anda secara tanpa sengaja melewatkan file jika ada banyak file. Hal ini juga akan membuat file backup mudah dibedakan dari file lainnya yang mungkin ada pada alat penyimpanan.
  3. Buatlah file Zip (terkompresi). Anda bisa mengkompresi folder backup jika anda menginginkannya. Hal ini terutama akan berguna jika ada banyak file atau ukuran file sangat besar.
  4. Tambahkan keamanan. Anda bisa mengenkripsi atau melindungi dengan kata kunci pada folder atau file zip, tergantung pada cara yang anda pilih.hal ini akan memberi anda keamanan tambahan jika file-file itu bersifat rahasia. Pastikan saja anda tidak melupakan kata kuncinya.
  5. Salin folder atau file zip ke alat penyimpan. Setelah folder atau file zip siap, salinlah ke alat penyimpan memakai copy-paste dan jelajahi alat penyimpan atau menyimpannya ke cloud storage (jika anda memilih pilihan itu).
  6. Pindahkan alat penyimpan ke komputer baru. Jika anda telah membuat file backup ke alat penyimpanan seperti drive USB, anda mungkin juga ingin untuk menyimpannya ke komputer lain, seandainya anda membutuhkan alat itu untuk hal lain  atau ingin lebih pasti bahwa file aman seandainya alat itu hilang.

Tips
Buatlah pengingat di kalender anda untuk memeriksa sendiri dan memastikan backup anda tiap beberapa bulan. Tidak ada yang lebih buruk dibanding menganggap file anda sudah di backup, mengalami kerusakan/kehilangan alat (misal kerusakan hard drive), dan lalu menemukan bahwa.

 Demikian tutorial Back up komputer yang saya bagikan, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat blogger semua.

Seorang yang menggemari game, anime, dan kegiatan terpaku didepan layar. Diam adalah jalan ninjaku!

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »