SIFAT LAKI-LAKI YANG TIDAK DISUKAI PEREMPUAN

SIFAT LAKI-LAKI YANG TIDAK DISUKAI PEREMPUAN



SIFAT LAKI-LAKI YANG TIDAK DISUKAI PEREMPUAN

Para istri atau kaum wanita adalah manusia yang juga mempunyai hak tidak suka kepada laki-laki karena beberapa sifa-sifatnya.Karena itu kaum lelaki tidak boleh egois, dan merasa benar. Melainkan juga harus memperhatikan dirinya, sehingga ia benar-benar bisa tampil sebagai seorang yang baik. Baik di mata Allah, pun baik di mata manusia, lebih-lebih baik di mata istri.Ingat bahwa istri adalah sahabat terdekat, tidak saja di dunia melainkan sampai di surga.Karena itulah perhatikan 13 sifat-sifat lelaki berikut yang secara umum sangat tidak disukai oleh para istri atau kaum wanita.

Pertama, TIDAK PUNYA VISI
Setiap kaum wanita merindukan suami yang mempunyai visi hidup yang jelas.Bahwa hidup ini diciptakan bukan semata untuk hidup.Melainkan ada tujuan mulia. Dalam pembukaan surah An Nisa’:1 Allah swt. Berfirman: “Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu”.Dalam ayat ini Allah dengan tegas menjelaskan bahwa tujuan hidup berumah tangga adalah untuk bertakwa kepada Allah.Takwa dalam arti bersungguh mentaati-Nya.Apa yang Allah haramkan benar-benar dijauhi. Dan apa yang Allah perintahkan benar ditaati.
Namun yang banyak terjadi kini, adalah bahwa banyak kaum lelaki atau para suami yang menutup-nutupi kemaksiatan.Istri tidak dianggap penting.Dosa demi dosa diperbuat di luar rumah dengan tanpa merasa takut kepada Allah.Ingat bahwa setiap dosa pasti ada kompensasinya.Jika tidak di dunia pasti di akhirat.Sungguh tidak sedikit rumah tangga yang hancur karena keberanian para suami berbuat dosa. Padahal dalam masalah pernikahan Nabi saw. bersabda: “Pernikahan adalah separuh agama, maka bertakwalah pada separuh yang tersisa.”

Kedua, KASAR
Dalam sebuah riwayat dikatakan bahwa wanita diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok. Ini menunjukkan bahwa tabiat wanita tidak sama dengan tabiat laki-laki. Karena itu Nabi saw. menjelaskan bahwa kalau wanita dipaksa untuk menjadi seperti laki-laki tulang rusuk itu akan patah. Dan patahnya berarti talaknya.Dari sini nampak bahwa kaum wanita mempunyai sifat ingin selalu dilindungi.Bukan diperlakukan secara kasar. Karena itu Allah memerintahkan para suami secara khusus agar menyikapi para istri dengan lemah lembut: Wa’aasyiruuhunna bil ma’ruuf (Dan sikapilah para istri itu dengan perlakuan yang baik) An Nisa: 19. Perhatikan ayat ini menggambarkan bahwa sikap seorang suami yang baik bukan yang bersikap kasar, melainkan yang lembut dan melindungi istri.

Banyak para suami yang menganggap istri sebagai sapi perahan.Ia dibantai dan disakiti seenaknya. Tanpa sedikitpun kenal belas kasihan.Mentang-mentang badannya lebih kuat lalu memukul istri seenaknya.Ingat bahwa istri juga manusia. Ciptaan Allah. Kepada binatang saja kita harus belas kasihan, apalagi kepada manusia. Nabi pernah menggambarkan seseorang yang masuk neraka karena menyikas seekor kucing, apa lagi menyiksa seorang manusia yang merdeka.

Ketiga, SOMBONG

Sombong adalah sifat setan. Allah melaknat Iblis adalah karena kesombongannya. Abaa wastakbara wakaana minal kaafiriin (Al Baqarah:34). Tidak ada seorang mahlukpun yang berhak sombong, karena kesombongan hanyalah hak priogatif Allah. Allah berfirman dalam hadits Qurdsi: “Kesombongan adalah selendangku, siapa yang menandingi aku, akan aku masukkan neraka.” Wanita adalah mahluk yang lembut.Kesombongan sangat bertentangan dengan kelembutan wanita.Karena itu para istri yang baik tidak suka mempunyai suami sombong.

Sayangnya dalam keseharian sering terjadi banyak suami merasa bisa segalanya. Sehingga ia tidak mau menganggap dan tidak mau mengingat jasa istri sama sekali. Bahkan ia tidak mau mendengarkan ucapan sang istri. Ingat bahwa sang anak lahir karena jasa kesebaran para istri. Sabar dalam mengandung selama sembilan bulan dan sabar dalam menyusui selama dua tahun.Sungguh banyak para istri yang menderita karena prilaku sombong seorang suami.

Keempat, TERTUTUP
Nabi saw. adalah contoh suami yang baik. Tidak ada dari sikap-sikapnya yang tidak diketahui istrinya.Nabi sangat terbuka kepada istri-istrinya. Bila hendak bepergian dengan salah seorang istrinya, nabi melakukan undian, agar tidak menimbulkan kecemburuan dari yang lain. Bila nabi ingin mendatangi salah seorang istrinya, ia izin terlebih dahulu kepada yang lain. Perhatikan betapa nabi sangat terbuka dalam menyikapi para istri.Tidak seorangpun dari mereka yang merasa didzalimi.Tidak ada seorang dari para istri yang merasa dikesampingkan.

Kini banyak kejadian para suami menutup-nutupi perbuatannya di luar rumah.Ia tidak mau berterus terang kepada istrinya. Bila ditanya selalu jawabannya ngambang.Entah ada rapat, atau pertemuan bisnis dan lain sebagainya.Padahal tidak demikian kejadiannya. Atau ia tidak mau berterus terang mengenai penghasilannya, atau tidak mau menjelaskan untuk apa saja pengeluaran uangnya. Sikap semacam ini sungguh sangat tidak disukai kaum wanita.Banyak para istri yang tersiksa karena sikap suami yang begitu tertutup ini.

Kelima, PLIN PLAN
Setiap wanita sangat mendambakan seorang suami yang mempunyai pendirian.Bukan suami yang plinplan.Tetapi bukan diktator.Tegas dalam arti punya sikap dan alasan yang jelas dalam mengambil keputusan. Tetapi di saat yang sama ia bermusyawarah, lalu menentukan tindakan yang harus dilakukan dengan penuh keyakinan. Inilah salah satu makna qawwam dalam firman Allah: arrijaalu qawwamuun alan nisaa’ (An Nisa’:34).

Keenam, PEMBOHONG
Banyak kejadian para istri tersiksa karena sang suami suka berbohong. Tidak mau jujur atas perbuatannya. Ingat sepandai-pandai tupai melompat pasti akan jatuh ke tanah. Kebohongan adalah sikap yang paling Allah benci.Bahkan Nabi menganggap kebohongan adalah sikap orang-orang yang tidak beriman. Dalam sebuah hadits Nabi pernah ditanya: hal yakdzibul mukmin (apakah ada seorang mukmin berdusta?) Nabi menjawab: Laa (tidak). Ini menunjukkan bahwa berbuat bohong adalah sikap yang bertentangan dengan iman itu sendiri.

Sungguh tidak sedikit rumah tangga yang bubar karena kebohongan para suami.Ingat bahwa para istri tidak hanya butuh uang dan kemewahan dunia. Melainkan lenbih dari itu ia ingin dihargai. Kebohongan telah menghancurkan harga diri seorang istri.Karena banyak para istri yang siap dicerai karena tidak sanggup hidup dengan para sumai pembohong.

Ketujuh, CENGENG
Para istri ingin suami yang tegar, bukan suami yang cengeng.Benar Abu Bakar Ash Shiddiq adalah contoh suami yang selalu menangis. Tetapi ia menangis bukan karena cengeng melainkan karena sentuhan ayat-ayat Al Qur’an. Namun dalam sikap keseharian Abu Bakar jauh dari sikap cengeng.Abu Bakar sangat tegar dan penuh keberanian.Lihat sikapnya ketika menghadapi para pembangkang (murtaddin), Abu Bakar sangat tegar dan tidak sedikitpun gentar.

Suami yang cenging cendrung nampak di depan istri serba tidak meyakinkan. Para istri suka suami yang selalu gagah tetapi tidak sombong.Gagah dalam arti penuh semangat dan tidak kenal lelah.Lebih dari itu tabah dalam menghadapi berbagai cobaan hidup.

Kedelapan, PENGECUT
Dalam sebuah doa, Nabi saw. minta perlindungan dari sikap pengecut (a’uudzubika minal jubn), mengapa? Sebab sikap pengecut banyak menghalangi sumber-sumber kebaikan.Banyak para istri yang tertahan keinginannya karena sikap pengecut suaminya.Banyak para istri yang tersiksa karena suaminya tidak berani menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Nabi saw. terkenal pemberani. Setiap ada pertempuran Nabi selalu dibarisan paling depan. Katika terdengar suara yang menakutkan di kota Madinah, Nabi saw. adalah yang pertama kaluar dan mendatangi suara tersebut.

Para istri sangat tidak suka suami pengecut.Mereka suka pada suami yang pemberani.Sebab tantangan hidup sangat menuntut keberanian.Tetapi bukan nekad, melainkan berani dengan penuh pertimbangan yang matang.

Kesembilan, PEMALAS
Di antara doa Nabi saw. adalah minta perlindungan kepada Allah dari sikap malas: allahumma inni a’uudzubika minal ‘ajizi wal kasal , kata kasal artinya malas. Malas telah membuat seseorang tidak produktif.Banyak sumber-sumber rejeki yang tertutup karena kemalasan seorang suami.Malas sering kali membuat rumah tangga menjadi sempit dan terjepit.Para istri sangat tidak suka kepada seorang suami pemalas.Sebab keberadaanya di rumah bukan memecahkan masalah melainkan menambah permasalah.Seringkali sebuah rumah tangga diwarnai kericuhan karena malasnya seorang suami.

Kesepuluh, CUEK PADA ANAK
Mendidik anak tidak saja tanggung jawab seorang istri melainkan lebih dari itu tanggung jawab seorang suami. Perhatikan surat Luqman, di sana kita menemukan pesan seorang ayah bernama Luqman, kepada anaknya. Ini menunjukkan bahwa seorang ayah harus menentukan kompas jalan hidup sang anak. Nabi saw. Adalah contoh seorang ayah sejati. Perhatiannya kepada sang cucu Hasan Husain adalah contoh nyata, betapa beliau sangat sayang kepada anaknya. Bahkan pernah berlama-lama dalam sujudnya, karena sang cucu sedang bermain-main di atas punggungnya.

Kini banyak kita saksikan seorang ayah sangat cuek pada anak.Ia beranggapan bahwa mengurus anak adalah pekerjaan istri. Sikap seperti inilah yang sangat tidak disukai para wanita.

Kesebelas, MAU MENANG SENDIRI
Setiap manusia mempunyai perasaan ingin dihargai pendapatnya.Begitu juga seorang istri.Banyak para istri tersiksa karena sikap suami yang selalu merasa benar sendiri. Karena itu Umar bin Khaththab lebih bersikap diam ketika sang istri berbicara. Ini adalah contoh yang patut ditiru. Umar beranggapan bahwa adalah hak istri mengungkapkan uneg-unegnya sang suami. Sebab hanya kepada suamilah ia menemukan tempat mencurahkan isi hatinya. Karena itu seorang suami hendaklah selalu lapang dadanya. Tidak ada artinya merasa menang di depan istri. Karena itu sebaik-baik sikap adalah mengalah dan bersikap perhatian dengan penuh kebapakan. Sebab ketika sang istri ngomel ia sangat membutuhkan sikap kebapakan seorang suami. Ada pepetah mengatakan: jadilah air ketika salah satunya menjadi api.

Keduabelas, JARANG KOMUNIKASI
Banyak para istri merasa kesepian ketika sang suami pergi atau di luar rumah. Sebaik-baik suami adalah yang selalu mengontak sang istri. Entah denga cara mengirim sms atau menelponnya. Ingat bahwa banyak masalah kecil menjadi besar hanya karena miskomunikasi.Karena itu sering berkomukasi adalah sangat menentukan dalam kebahagiaan rumah tangga.

Banyak para istri yang merasa jengkel karena tidak pernah dikontak oleh suaminya ketika di luar rumah. Sehingga ia merasa disepelekan atau tidak dibutuhkan. Para istri sangat suka kepada para suami yang selalu mengontak sekalipun hanya sekedar menanyakan apa kabarnya.

Ketigabelas, TIDAK RAPI dan TIDAK HARUM
Para istri sangat suka ketika suaminya selalu berpenampilan rapi.Nabi adalah contoh suami yang selalu rapi dan harum.Karena itu para istrinya selalu suka dan bangga dengan Nabi.Ingat bahwa Allah Maha indah dan sangat menyukai keindahan.Maka kerapian bagian dari keimanan. Ketika seorang suami rapi istri bangga karena orang-orang pasti akan berkesan bahwa sang istri mengurusnya. Sebaliknya ketika sang suami tidak rapi dan tidak harum, orang-orang akan berkesan bahwa ia tidak diurus oleh istrinya. Karena itu bagi para istri kerapian dan kaharuman adalah cermin pribadi istri.Sungguh sangat tersinggung dan tersiksa seorang istri, ketika melihat suaminya sembarangan dalam penampilannya dan menyebarkan bau yang tidak enak.

Allahu a’lam

Sumber:  Irma-komalasari.blogspot.com
Hadits-hadits shahih tentang wanita

Hadits-hadits shahih tentang wanita



Hadits-hadits shahih tentang wanita

Wanita adalah makhluk yang indah dan akan lebih indah jika menjaga attitute-nya dengan baik. Ada banyak sekali dalil yang membahas masalah wanita baik mengenai kelebihan wanita maupun kekurangannya. Kali ini kita ingin mengetengahkan hadits-hadits shahih seputar wanita dan hal yang sangat terkait dengan wanita, menutup aurat. Semoga bermanfaat.
1.      Wanita yang sholehah sebaik-baiknya perhiasan dunia
Abdullah Bin Amr RAmeriwayatkan sabda Rasulullah SAW:”sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik baik perhiasan adalah wanita shalihah.” (HR Muslim).
2.      Wanita dinikahi karena 4 perkara
“Wanita itu dinikahi karena empat perkara, yaitu karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Maka pilihlah olehmu wanita yang punya agama engkau akan beruntung.”(HR Al-Bukhari)
3.      Rasul menyuruh kita untuk berbuat baik kepada wanita
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah ia mengganggu tetangganya dan berbuat baiklah kepada wanita. Sebab mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan tulang rusuk yang paling bengkok adalah bagian atasnya. Jika engkau meluruskannya, maka engkau mematahkannya, dan jika engkau biarkan maka akan tetap bengkok. Oleh karena itu, berbuatlah baik kepada wanita.” (HR Bukhari dan Muslim)
4.      Wanita tidak boleh berpuasa jika suaminya ada di rumah
“Tidak halal bagi seorang istri berpuasa (sunnah) sementara suaminya ada(tidak sedang bepergian) kecuali dengan izinnya.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
5.      Wanita akan dimurkai jika menolak suami
“Demi dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah seorang suami memanggil istrinya ke tempat tidurnya lalu si istri menolak (enggan) melainkan yang di langit murka terhadapnya hingga sang suami ridha padanya.” (HR Muslim)
6.      Malaikat akan melaknat seorang istri jika meninggalkan tempat tidur suami
“Apabila seorang istri bermalam dalam keadaan meninggalkan tempat tidur suaminya, niscaya para malaikat melaknatnya sampai ia kembali (ke suaminya).” (HR Al-Bukhari)
7.      Meminjamkan jilbab
Kisah wanita yang akan berangkat menunaikan shalat ‘ied, ia tidak memiliki jilbab, maka diperintah oleh Rasulullah SAW: “hendaknya saudarinya meminjaminya jilbab untuknya.” (HR Bukhari)
8.      Wanita wajib menutup aurat
“Wahai anakku Fatimah! Adapun perempuan-perempuan yang akan digantung rambutnya hingga mendidih otaknya dalam neraka adalah mereka itu di dunia tiddak mau menutup rambutnya daripada dilihat laki-laki yang bukan mahramnya.” (HRBukhari dan Muslim)
9.      Ancaman wanita yang membuka aurat
“Dua golongan ahli neraka yang tidak pernah aku lihat: seorang yang membawa cemeti seperti ekor sapi yang memukul orang-orang, dan perempuan yang berpakaian tetapi telanjang berlenggak-lenggok, kepalanya bagaikan punuk unta yang bergoyang. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mendapatkan baunya sekalipun ia bisa didapatkan dari jarak sekian dan sekian.” (HR Muslim)
10.  Yang boleh terlihat hanya muka dan tangan
Asma Binti Abu Bakar telah menemui Rasulullah SAW dengan memakai pakaian yang tipis, sabda Rasulullah “Wahai Asma! Sesungguhnya seorang gadis yang telah berhaid tidak boleh baginya menzahirkan anggota badan kecuali pergelangan tangan dan wajah saja.” (HR Bukhari dan Muslim)

Pengertian Volatile Memory Dan Non-Volatile



Pengertian Volatile Memory  Dan Non-Volatile

Volatile memory merupakan memory yang datanya dapat ditulis serta dihapus, tetapi akan hilang saat kehilangan power (kondisi off) dalam artian membutuhkan satu daya dalam mempertahankan memory.



Contoh Volatile:

1.       RAM (Random Access Memory)
RAM ialah memori utama sebuah komputer, yang bertugas untuk menerima sebuah informasi kemudian menyimpannya untuk digunakan ketika informasi itu dibutuhkan. Kegunaan RAM antara lain yaitu sebagai perangkat penyimpanan informasi sementara. Informasi yang terdapat di dalam RAM dapat diakses dalam waktu yang tetap serta tidak memperdulikan letak data tersebut.

Non-Volatile memory merupakan memory yang datanya datanya dapat ditulis serta
dihapus, tetapi data akan tetap ada walaupun dalam kondisi off serta tidak
membutuhkan catu daya. memory ini dikenal dengan temporary memory.

Contoh non-volatile:

1.       ROM (Read Only Memory)
ROM merupakan sebuah contoh dari Programmable Logic Device, yaitu perangkat yang dapat diprogram untuk menyimpan sebuah informasi spesifik untuk perangkat keras komputer (hardware). Kebutuhan akan memori yang begitu tinggi telah membuat berbagai macam teknologi baru ditemukan. Salah satu jenis memori terbaru yang dikatakan oleh sebagian orang akan menjadi memori yang paling dominan dimasa depan adalah MRAM (Magnetoresistive Random Access Memory).

MRAM merupakan sebuah non-volatile memori yang menggunakan muatan magnet untuk menyimpan data serta bukan muatan listrik seperti pada SRAM ataupun DRAM.
Kelebihan MRAM
MRAM memiliki beberapa kelebihan dibandingkan memori-memori sebelumnya. Kelebihan-kelebihan tersebut antara lain sebagai berikut:
a.         Teknologi MRAM dapat mempertahankan keberadaan data yang disimpan pada sistem ketika supply energi dihentikan.
b.        Memiliki kecepatan tulis serta baca yang lebih cepat dibandingkan dengan teknologi lain termasuk Flash RAM maupun EEPROM serta Flashdisk.

Berikut penjelasan lebih lanjut tentang memori:

1. PROMP
ROM (Programmable Read Only Memory) adalah salah satu jenis ROM yang berfungsi sebagai alat penyimpan berupa memori (memori device) yang hanya untuk bisa dibaca isinya. PROM memang tergolong memori non-volatile, artinya program yang tersimpan di dalamnya tidak akan hilang walaupun komputer dimatikan atau dalam arti lain tidak mendapatkan daya listrik. Program yang tersimpan di dalamnya bersifat permanen. Biasanya digunakan untuk menyimpan program bahasa mesin yang sudah menjadi bagian hardware komputer. 

2. EPROM  
EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory), adalah jenis chip memori yang dapat ditulisi program secara elektris, program atau informasi data yang tersimpan di dalam EPROM dapat dihapus bila terkena sinar ultraviolet serta dapat ditulisi kembali. Kesamaannya dengan PROM adalah keduanya merupakan jenis ROM, termasuk memori non-volatile, data yang tersimpan di dalamnya tidak bisa hilang walaupun komputer dimatikan. 

3. EEPROM 
EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) seperti halnya PROM serta EPROM, EEPROM ini juga termasuk memori non-volatile. Komponen EEPROM banyak digunakan dalam komputer serta peralatan elektronik lain untuk menyimpan konfigurasi data pada peralatan elektronik tersebut. Kapasitas atau daya tampung simpan datanya sangat terbatas. Pada sistem hardware komputer, chip EEPROM umumnya digunakan untuk menyimpan data konfigurasi BIOS dan pengaturan (setting) sistem yang berhubungan dengannya.

4. Flash Memory Flash memory merupakan memori sejenis EEPROM yang memberikan banyak lokasi memori untuk dihapus ataupun ditulisi dalam suatu operasi pemrograman. Flash memory tetap dapat menyimpan data tanpa memerlukan penyediaan listrik.

Detik-Detik Menjelang Ajal



Detik-Detik Menjelang Ajal

Detik-detik Menjelang Ajal dalam Al – Qur’an, Sunnah, Sirah Nabawiyah, dan Generasi Terdahulu

Hidup bagi manusia merupakan titipan Ilahi untuk memberi kesempatan untuk berbuat apa yang dikehendakinya. Pemberian amanah berupa jabatan, kepercayaan dan tanggung jawab sering disambut dengan penuh senyuman di dunia, namun berakhir dengan tangisan dalam pengadilan Allah nantinya.Tidak dapat dibantah bahwa Allah telah menetapkan ajal bagi makhluk-Nya yang tidak bisa dielakkan bilamana ajal itu tiba. Oleh karenanya bagi orang yang merenungkan makna kematian, dia akan menyadari bahwa ajal adalah masalah besar dan setiap orang akan mengalaminya.
Ajal pula yang mengantarkan manusia ke surga atau ke neraka.Pada detik – detik menjelang ajal inilah dimana seseorang merasakan ajal telah dekat dan kepergiannya telah semakin tak terhindarkan, matanya telah mengisyaratkan kehampaan, kedua tangannya semakin tak berdaya dan kekuatannya telah semakin melemah, disana ia sedang melangkah di atas jembatan pemisah antara kehidupan yang fana dan kehidupan akhirat yang kekal. Pada detik–detik seperti inilah seringkali mengucapkan kata–kata, atau nasehat–nasehat, atau isyarat–isyarat, atau gerakan–gerakan tangan atau kepala, atau isyarat–isyarat lainnya yang tak jarang mengandung pelajaran, nasehat atau cermin yang seringkali menunjukkan Khusnul Khatimah atau Su’ul Khatimah (Baik–Buruk akhir perjalanan hidup seseorang).

Detik-detik Menjelang Ajal dalam Al Qur'an

Pada detik–detik menjelang ajal dalam Al-Qur’an, dijabarkan gambaran tentang apa yang dialami pada saat orang menghadapi ajal yaitu bahwa ruh dicabut dari jasad hingga mencapai kerongkongan, dimana suatu hal yang mustahil seandainya ada yang mampu mengelakkan kematian. Yang terjadi adalah betis bertemu betis sebagai ungkapan kepedihan di atas kepedihan Sakaratul Maut, kecuali bagi orang yang mendapatkan rakhmat-Nya.
Seperti dalam firman Allah Azza Wa Jalla QS Al–Qiyamah : 26 – 30)


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW-6D5NGaMM0EPGCfThwt_f5WF5Sdti9c4pZaJd3gyUL9tR2hJB4avgGvjDj_ugdRv6JEeJyw8fOubVCjgJoJcHEPogfJFiYo_NdtETSHOQ7OvNobsj34s4g7p-irqvgznbeHG2gxlcvY/s320/26.jpg

“Sekali–kali jangan. Apabila nafas seseorang telah mendesak sampai ke kerongkongan”

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgult2YMsKWM7UOd4T-P9C1cjnHJRcbEjss8j79FJ5zlS_Oo3Imv-8Aq5O6jP2ERJzr4DA8-9EvQZk1MSdwK2xMbx75z7cIrLMX3bZ-b34rDcKJLzSZq5YtZaKIS9mHofPLg6s1hjWpIpU/s320/27.jpg

“dan dikatakan kepadanya: ‘ Siapakah yang dapat menyembuhkan?’ ”

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXL1w4WLfzncD7t1QxUKUs9dp77UzCDhtKpt2L4fqxld-QUmLue7gu2_X7IljBmHPNiy1Wp3WM1f9gF3mJehJN6GGiVXQiCIyIOaw0yWYqZPJ_py4PgG2GplzC0yZ709bOppS70Iufxro/s320/28.jpg

“Dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan dengan dunia”

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6pmrnXcjCMpwBoR2FSrqKE2oEVegpNI2B8YdmzocXXXlt4OiXMzr1z1wzbvucUobT5e5ugMWzHT9wzqW1-jmbZ7jbumv53akugYB6P1_ipNiKvRwsWn4pTM34glzCWr0S1Iwk8mmgOqw/s320/29.jpg

“dan bertaut betis kiri dengan betis kanan.”

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVnGhBqulgFuL6Vi-lyjwK2hNvQWirv_yB400GpRfASy1dN6WQTTGDn1nDvXIPpmmLA_zG7e60UmNnSRm2F279IARxBXr6cD4CFT8JZyVyV9p3YA06m_yopJ3leWCiuxi8Qauq1Aw4tqo/s320/30.jpg

“Kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu dihalau.”

Selain itu dijabarkan tentang penderitaan bagi orang–orang kafir pada saat menjelang kematian dan kegembiraan orang mukmin karena surga pada saat menjelang ajal dan berjumpa Allah, dimana bagi orang kafir kepedihan yang mereka alami sangat mengerikan dan membuat ketakutan.Malaikat memperlihatkan adzab dan siksa dengan segala perangkatnya yang mengerikan sehingga ruh dalam jasadnya enggan berpisah dengannya, Seperti yang dialami Fir’aun yang diadzab oleh Allah dengan ditenggelamkan di laut merah karena kesombongan dan keangkuhannya.Sementara bagi orang mukmin, malaikat – malaikat memberi kabar gembira dengan lenyapnya keburukan dan mereka mendapatkan kebaikan, seperti yang dialami Nabi Yakub Alaihis Salam yang memberikan peninggalan berupa pegangan hidup kepada Allah.

Detik-detik Menjelang Ajal dalam Sunnah dan Kehidupan Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam

Dalam detik –detik menjelang ajal dalam sunnah dan kehidupan Rasulullah digambarkan tentang keadaan manusia pada saat menjelang ajal yaitu pada saat Sakaratul Maut dimana rasa sakit yang dirasakan mencapai puncaknya dan kepedihannya mengalahkan kekuatan pada sekujur tubuh, dimana mental pada saat Sakaratul Maut menjadi hilang oleh karena rasa sakit; lisan menjadi bisu; organ tubuh menjadi lemah, seandainya dapat bereaksi; raut muka berubah; rasa sakit merata di sekujur tubuh menjalar hingga ke bagian atas kening; lidah memendek tertarik ke dalam; kuku jari – jari memucat, lalu seluruh organ tubuhnya tidak berfungsi lagi secara perlahan, yang ada hanya suara rintihan dan jeritan serta reaksi lainnya yang akan tetapi tidak dapat dilakukan. Dan pada saat itulah pandangan terputus dari dunia dan keluarga dimana pintu taubat pun tertutup dan sia – sialah penyesalan dan keluhan serta ratapan.

Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam meskipun memiliki kedudukan mulia, pemberi syafaat bagi umatnya pada hari kiamat, dan dijamin menjadi ahli s
urga, namun meskipun demikian dia – sebagai manusia menampakkan beratnya Sakaratul Maut. Kenabiannya tidak menghalangi apa yang menjadi ketentuan hulum alam yang diciptakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Dalam Hadist Riwayat Al – Bukhari menjelaskan: “Amal perbuatan manusia baik buruknya tergantung pada akhir hayatnya”. Seperti yang terjadi pada paman Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam – Abu Thalib. Dalam detik – detik menjelang ajalnya ia diajak oleh Rasulullah untuk memeluk Islam, tetapi ia tidak melakukannya, sehingga meskipun ia kerabat Rasulullah namun ia tetap musyrik.

Detik-detik Menjelang Ajal Orang-orang Terdahulu

Apa yang diucapkan, dialami, dan terlintas itu adalah cermin yang memantul dari pribadi –pribadi para sahabat Rasulullah yang mendapat keridhaan dari Allah dan merekapun ridha kepada-Nya. Mereka adalah manusia – manusia yang terpilih untuk hidup bersama Rasul dan Nabi-Nya.
Meskipun kedudukan tinggi yang mereka miliki, kata-kata para sahabat itu yang diucapkan pada detik–detik menjelang ajal mengandung nasehat dan pelajaran yang sangat banyak.

Para Sahabat Nabi Shallallaahu 'Alaihi Wasallam

Adapun sahabat – sahabat Nabi dan detik – detik menjelang ajalnya antara lain:
- Abu Bakar, dimana ketika menjelang ajalnya menutup wajahnya dengan kain yang kemudian dengan kain itu diamanatkan kepada anaknya untuk dijadikan kafan, dengan alasan orang masih hidup lebih membutuhkan yang baru daripada orang yang telah mati.
- Abdullah Bin Sa’ad Bin Abu Sarh, dimana saat menjelang wafatnya beliau menunaikan shalat.
- ‘Amr Bin ‘Ash, dimana saat detik – detik ajalnya beliau meneteskan air mata dengan alasan akan mengalami tiga ketentuan yaitu : amalnya terputus, kedasyatan perjalanan ke akhirat, dan perpisahan dengan orang – orang yang dicintainya.

Detik-detik Menjelang Ajal Orang-orang Shaleh Terdahulu

Adapun orang – orang shaleh terdahulu dan detik – detik menjelang ajalnya, antara lain yaitu:
- Amir Bin Abdullah Bin Zubair Bin ‘Awwam, dimana meskipun dalam keadaan sakit ketika mendengar suara Adzan tetap melangkahkan kakinya ke mesjid, dan pada saat selesai ruku’ sekali ia meninggal dunia.
- Abdurrahman Bin Aswad, dimana pada saat detik – detik menjelang ajalnya beliau membaca Al-qur’an dan meneteskan air mata dengan alasan karena menyesali shalat dan puasa, sampai kemudian hingga menghembuskan nafas terakhir ia tetap membaca Al-qur’an.
- ‘Amr Bin abdu Qais, dimana saat detik – detik menjelang ajalnya beliau menangis dengan alasan telah tiba pada satu batas waktu dimana beliau tidak dapat lagi beribadah di siang hari dan shalat tahajjud di malam hari.

Detik-detik Menjelang Ajal Para Pemimpin

Beberapa pemimpin dan detik–detik menjelang ajalnya yaitu:
- Al–Mansyur, dimana saat detik–detik menjelang ajalnya memberikan pengakuan atas dosa–dosa yang telah diperbuatnya dan memohon ampun atas dosa–dosanya tersebut.
- Abdul aziz Bin Marwan, dimana saat menjelang ajalnya seseorang datang membawa kabar gembira tentang harta kerajaan yang sampai di istananya sampai satu tahun, akan tetapi baginya semua itu sudah tidak lagi berarti.
- Hisyam Bin Abdul Malik, dimana saat menjelang wafatnya, ia mengumpulkan keluarganya dan memberikan semua yang telah ia kumpulkan semasa hidupnya.

Detik-detik Menjelang Ajal Para Durjana

Para durjana dan pelena dan detik – detik menjelang ajalnya, antara lain:
- Seorang tuan tanah yang lena, dimana saat detik – detik menjelang ajalnya oleh kerabatnya ditalqin untuk mengucapkan kalimat Tauhid : Lailaha Illallah. Tetapi ia tidak mengucapkannya, melainkan yang diucapkan: “Barang ini murah, barang pembelian ini bagus, yang ini begini dan yang itu begitu, begitu setertusnya hingga ia meninggal.
- Kata–kata terakhir orang – orang hedonis atau orang yang hidupnya mengejar kesenangan duniawiyah tanpa ikatan agama, yang ketika ditalqin dengan kalimat tauhid: La ilaha Illallah sebelum menghembuskan nafas terakhir, malah mnenjawab: “ Hah, hah, aku tidak dapat mengucapkannya”.
- Orang yang meninggalkan shalat, dimana ketika seseorang ditalqin mengucapkan kalimat Tauhid, La ilaha illallah yang kemudian ia menganggap semuanya itu tidak berguna.


Sebab-sebab Su'ul Khatimah (Akhir Hayat yang Tidak Baik) dan Tanda-tandanya

Setiap muslim selayaknya mempunyai sikap hati–hati terhadap hal–hal yang dapat menyebabkan Su’ul Khatimah. Di antara penyebab terbesar yang dapat mengantarkan seseorang pada akhir hayat yang tidak baik adalah aqidah yang tidak murni.Sebab kerusakan aqidah akibatnya dapat merusak keimanan dan amal perbuatan.
Di antara penyebab lain yang dapat menimbulkan akhir hayat yang tidak baik adalah :
- Mengejar pesona kehidupan dunia dan menggantungkan diri padanya.
- Mengambil sikap keluar dari kebaikan dan petunjuk agama.
- Melakukan kemaksiatan secara terus – menerus dan terbiasa dengan kejelekan.

Sebab-sebab Husnul Khatimah (Akhir Hayat yang Baik) dan Tanda-tandanya

Penyebab Husnul Khatimah yang paling pokok adalah jika seseorang senantiasa mentaati petunjuk Allah dengan ketakwaan, mebuat tabir pemisah antara dirinya dengan hal – hal yang diharamkan, dan segera bertaubat bilamana telah melakukan perbuatan dosa dan kemaksiatan.
Tanda – tanda Husnul Khatimah yaitu antara lain :
- Mengucapkan Syahadat atau kalimah tauhid pada saat meninggal dunia.
- Gugur dalam pertempuran di jalan Allah.
- Mati karena membela agama.
- Mati karena beramal saleh.
- Pujian dan kesaksian baik terhadap orang yang mati dari para pelayat Muslim yang shaleh.
- Dan lain-lain
Orang yang selalu sibuk bersama Allah, mengingat-Nya, Mencintai-Nya sepanjang hidupnya maka mudah baginya untuk senantiasa bersama-Nya pada saat – saat kritis menjelang ajal, yaitu keluarnya ruh dari jasad. Sebaliknya orang yang selalu sibuk dengan selain Allah pada saat hidupnya, maka sulit baginya untuk membawa diri bersama-Nya sehingga ketika ruhnya dicabut pun memberi pengaruh pada lisan dan pikirannya. Oleh karenanya itu, seyogyanya bagi setiap muslim senantiasa menempatkan hati dan lisannya pada kesibukan berdzikir kepada Allah dengan melakukan amal saleh dan ketaatan kepada-Nya. Sebab bilamana pada saat ajal tiba yang menguasai dirinya adalah syaitan, maka dia akan merugi selamanya.

Disarikan dari:
Detik-detik Menjelang Ajal (Dalam Al-qur’an, Sunnah, Sirah Nabawiyah dan Generasi Terdahulu), Penulis: Khalid bin Abdurrahman Asy- Syayi’, dan Sulthan bin Fahd Ar- Rasyid, Penerjemah: Mustolah Maufur, MA, Penerbit: Pustaka Al- Kautsar